MEDICAL CHECK UP

PENTINGNYA CEK KESEHATAN SECARA BERKALA

Sejalan dengan bertambahnya usia dan pola hidup yang lebih mengarah pada otomatisasi, tanpa kita sadari bahwa tubuh kita mengumpulkan berbagai faktor resiko terhadap penyakit misalnya overweight, merokok, kurangnya olah raga maupun pola makan yang serba instan. Dalam berbagai penelitian demografi, ternyata telah terjadi pergeseran usia prevalensi penyakit degenerative yang semula diatas 40 tahun, sekarang sudah mulai beranjak diatas 35 tahun, tentunya hal tersebut haruslah menjadikan kita lebih waspada (aware) terhadap kesehatan kita sendiri, terlebih bila terkait dengan kesehatan karyawan yang sangat mempengaruhi produktivitas. Tentunya dalam hidup ini kita senantiasa menginginkan selalu yang terbaik dan sejauh mungkin kita menghindari kerugian atau resiko yang besar dan bila kita dapat mengetahuinya secara lebih dini sangat mungkin resiko tersebut dapat kita hindari.

Medical Check up merupakan salah satu tools yang sangat bermanfaat dalam membantu menegakkan diagnose. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan (Medical check up) dengan seksama dan teratur kita dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita dan sudah tentu kita dapat melakukan upaya – upaya pencegahan terhadap risiko penyakit yang lebih berat.

PEMERIKSAAN MEDICAL CHECK UP

JENIS PEMERIKSAAN MEDICAL CHECK UP MENURUT KEBUTUHAN

Pemeriksaan dalam Medical Check Up pada dasarnya ialah pemeriksaan screening kondisi tubuh, dimana pada kondisi tertentu diperlukan pemeriksaan medis lanjutan serta konsultasi kepada Dokter Spesialis. Pemeriksaan Medical Check Up kami bagi menjadi dua bagian, yaitu pemeriksaan umum dan khusus. Pemeriksaan umum meliputi screening dasar hingga menengah, sedangkan pemeriksaan khusus merupakan pemeriksaan tingkat lanjut yang lebih spesifik dengan kebutuhan – kebutuhan khusus yang diperlukan.

PEMERIKSAAN UMUM

HEMATOLOGI LENGKAP

Kategori Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan untuk mengetahui kondisi darah secara global. Contoh pemeriksaan ini seperti Sel Darah Merah, Sel Darah Putih, Eritrosit, Laju Endap Darah, dll.

FUNGSI GINJAL

Kategori Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan untuk mengetahui kondisi fungsi optimal dari organ ginjal guna mendeteksi secara awal untuk penyakit lanjutan yang disebabkan melemahnya fungsi ginjal

FUNGSI HATI

Kategori Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan untuk mengetahui kondisi dari fungsi hati/liver guna mendeteksi secara awal untuk penyakit – penyakit lanjutan yang disebabkan abnormalnya fungsi hati/liver

GLUKOSA DARAH

Kategori Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan untuk mengetahui kadar gula dalam darah guna mendeteksi secara awal untuk penyakit diabetes dan lainnya yang disebabkan oleh abnormalnya kadar gula dalam darah

LEMAK DARAH

Kategori Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan untuk mengetahui kadar lemak dalam darah, serta fungsi lanjutan darah dalam mendistribusikan lemak guna mendeteksi awal penyakit yang disebabkan karena abnormalnya kadar lemak dalam darah dan tubuh

PHOTO THORAX (X-RAY)

Kategori Pemeriksaan Radiologi / Rontgen

Pemeriksaan untuk mengetahui kondisi yang berkaitan dengan dinding thorax, tulang thorax dan struktur yang berada dalam kavitas thorax termasuk paru- paru, jantung, dan lainnya

FAECES LENGKAP

Kategori Pemeriksaan Faeces

Pemeriksaan untuk mengetahui system pencernaan dalam tubuh

URINALISA

Kategori Pemeriksaan Urine

Pemeriksaan pendukung untuk mengetahui lanjutan dari hasil pemeriksaan darah guna meng-akuratkan hasil diagnosa

PEMERIKSAAN KHUSUS

PEMERIKSAAN FISIK

Kategori Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik meliputi tensi meter, Body Mass Index, visus mata, buta warna dan pemeriksaan dokter

TEST NARKOBA

Kategori Pemeriksaan Urine

Pemeriksaan untuk mengetahui apakah peserta telah mengkonsumsi obat narkotika

IMUNOLOGI

Kategori Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan untuk mengetahui secara awal inveksi dalam tubuh yang disebabkan oleh beberapa faktor dan ketahanan tubuh terhadap virus – virus tertentu

SPIROMETRI

Kategori Pemeriksaan Elektromedis

Pemeriksaan untuk mengetahui fungsi optimal dari organ pernafasan yang disebabkan oleh zat kimiawi pada area paparan ruang lingkup peserta

AUDIOMETRI

Kategori Pemeriksaan Elektromedis

Pemeriksaan untuk mengetahui fungsi optimal dari organ pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan pada area paparan ruang lingkup peserta

EKG

Kategori Pemeriksaan Elektromedis

Pemeriksaan untuk mengetahui fungsi optimal dari organ jantung dengan merekam aktivitas listrik pada jantung guna mendeteksi abnormalnya peredaran atau aliran darah pada tubuh

RECTAL SWAB

Kategori Pemeriksaan Faeces

Pemeriksaan untuk meng- identifikasi kuman/virus menular yang terdapat pada saluran pencernaan guna mengetahui kualitas sanitasi pada suatu perusahaan/instansi terhadap peserta (terutama penjamah makanan)

TREADMILL

Kategori Pemeriksaan Elektromedis

Pemeriksaan untuk mengetahui beban optimal organ jantung guna mengetahui seberapa baik organ jantung dalam menangani kegiatan atau pemakaian tenaga yang berlebih pada peserta

BIOMONITORING

Kategori Pemeriksaan Darah dan Urine

Pemeriksaan untuk mengetahui kandungan logam yang terdapat dalam darah

USG UPPER LOWER & MAMAE

Kategori Pemeriksaan Elektromedis

Pemeriksaan untuk mengetahui lebih dalam akan fungsi organ dalam khususnya pencernaan, ginjal, prostat, payudara, dll

PAP SMEAR

Kategori Pemeriksaan Sitologi

Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kanker pada dinding rahim

HARDVARD STEP TEST

Kategori Pemeriksaan Fisik

Test kebugaran pada tubuh untuk mengetahui kebugaran pada jantung saat melakukan aktifitas.